iklan

,.JGN LUPA KOMEN DA KRITIK NYA,. TTD """+++TRI FILMAN RIZKY+++"" >>>(^_^)<<<

Sabtu, 07 April 2012

Home » Keistimewaan islam Home » Keistimewaan islam Home » Keistimewaan islam

Keistimewaan islam

Kisah Isra Mi'raj Nabi Muhammad

Pada suatu malam Nabi Muhammad SAW berada di Hijir Ismail dekat Ka‟bah al Musyarrofah, saat itu beliau berbaring diantara paman beliau, Sayyiduna Hamzah dan sepupu beliau, Sayyiduna Jakfar bin Abi Thalib, tiba-tiba Malaikat Jibril, Mikail dan Israfil menghampiri beliau lalu membawa beliau ke arah sumur zamzam, setibanya di sana kemudian mereka merebahkan tubuh Rasulullah untuk dibelah dada beliau oleh Jibril AS. Dalam riwayat lain disebutkan suatu malam terbuka atap rumah Beliau saw, kemudian turun Jibril AS, lalu Jibril membelah dada beliau yang mulya sampai di bawah perut beliau, lalu Jibril berkata kepada Mikail: “Datangkan kepadaku nampan dengan air zam-zam agar aku bersihkan hatinya dan aku lapangkan dadanya”. Dan perlu diketahui bahwa penyucian ini bukan berarti hati Nabi kotor, tidak, justru Nabi sudah diciptakan oleh Allah dengan hati yang paling suci dan mulya, hal ini tidak lain untuk menambah kebersihan diatas kebersihan, kesucian diatas kesucian, dan untuk lebih memantapkan dan menguatkan hati beliau, karena akan melakukan suatu perjalanan maha dahsyat dan penuh hikmah serta sebagai kesiapan untuk berjumpa dengan Allah SWT.


Si Buta dan Malaikat

Ada seorang sahabat tiap kali pergi ke masjid ia selalu membawa uang yang banyak. Ketika selesai shalat ia membagi-bagikan uang tersebut kepada setiap pengemis yang ditemuinya. Bahkan ketika si pengemis minta baju yang sedang ia pakai, ia tetap memberikannya. Suatu hari ia ditegur oleh sahabat yang lain : “Hai tuan, mengapa anda selalu memberi sesuatu kepada pengemis yang minta kepada tuan? Bukankah itu hal yang tidak mendidik, membuat mereka (pengemis) menjadi semakin malas?” Beliau menjawab : “Saya lebih takut lagi jika pengemis itu adalah malaikat yang menyamar untuk menguji imanku”.
Dikisahkan ada 3 (tiga) orang yang sedang diuji Allah. Yang pertama diuji dengan penyakit kudis di seluruh tubuhnya. Orang-orang mulai menjauhinya takut akan tertular penyakitnya. Kulitnya tidak lagi mulus dan wajahnyapun tak lagi tampan. Tiap hari ia berdo’a kepada Allah untuk memberi kesembuhan atas penyakit yang ia derita, tetapi Allah masih belum meluluskannya.



Apakah dzikir itu ?

Dzikrullah atau mengingat Allah adalah senantiasa menghadirkan kalbu bersama Allah dan melepaskan diri dari kelalaian, karena bila kita senantiasa mengingat Allah maka Allah akan senantiasa mengingat kita. Sebagaimana difirmankan dalam Surat Al Baqarah ayat 152 : “Karena itu ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula kepadamu) dan bersyukurlah kamu kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku”.
Dengan demikian maka jelaslah bahwa dzikir mempunyai makna yang sangat tinggi. Dzikir akan membawa manusia ke dalam suasana ibadah yang istiqomah untuk senantiasa mengingat Allah di dalam hatinya. Dzikir akan menjadikan Allah sangat berperan dalam kehidupan kita menuju arah kebaikan. Oleh karena itu, amalan dzikir dipandang sebagai amalan yang sangat mulia dalam agama Islam, mulia di sisi Allah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar